Laman

Kamis, 02 Februari 2012

HORMON DAN FUNGSINYA_:)


HORMON DAN FUNGSINYA
KELENJAR
HORMON
KERJA HORMON & KELENJAR TARGET
STIMULUS PELEPASAN
INHIBISI PELEPASAN
HIPOFISE
lobus anterior
Growth hormone (GH)
Merangsang pertumbuhan jaringan tubuh dan tulang
Growth Hormone Releasing HOrmone (GHRH), stress, malnutrisi, puasa, dan olahraga
Peningkatan kadar GH, somatostatin, Growth Hormone Inhibiting Hormone ( GHIH), obesitas, peningkatan kadar asam lemak
Prolaktin
Merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan laktasi
Prolactin- releasing Factor (PRF)
Prolactin-inhibiting hormone (PIH), dopamin
Thyrotropic hormone (TSH)
Merangsang kelenjar tiroid
Thyrotropin-releasing hormone (TRH)

Gonadotropic hormone (LH dan FSH)
Mempengeruhi pertumbuhan maturitas dan fungsi organ seks sekunder dan primer
Gonadotropin- releasing-hormone (GnRH)

Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
Merangsang pembentukan steroid oleh korteks adrenal
Corticotrophin releasing hormone (CRH)

Melanocyte –stimulating hormone (MSH)
Dapat merangsang korteks adrenal; dapat mempengaruhi pigmentasi


Lobus posterior
Antidiuretic hormone (ADH, vasopressin)
Meningkatkan reabsorbsi air oleh tubulus distas dan tubulus kodedokus ginjal , sehingga menurunkan haluaran urine
Peningkatan konsentrasi cairan tubuh
Penurunan konsentrasi cairan tubuh
Oksitosin
Merangsang pengeluaran ASI dari alveoli payudara ke dalam duktus; merangsang kontraksi uterus; kemungkinan terlibat dalam transport sperma ke dalam organ reproduksi wanita
Pengisapan payudara, desahan nafas atau suara seorang bayi, stimulasi putting atau areola
Stress emosional
THIROID
Thyroxine (T4)
Triiodothyronine (T3)
Meningkatkan aktivitas metabolic pada hampir semua sel; merangsang sebagian besar aspek metabolism lemak, protein dan karbohidrat
Thyroid stimulating hormone (TSH), Tirotripin releasing hormone (TRH)

Thyrocalcitonin (TCT)
Menurunkan serum kalsium dan meningkatkan kadar fosfat; efek berlawanan dari PTH


PARATHYROID
Parathormone (PTH)
Meningkatkan kadar kalsium dan menurunkan kadar fosfat;meningkatkan resorpsi tulang
Penurunan kadar kalsium darah, thyrocalcitonin
Peningkatan kadar kalsium darah
ADRENAL
korteks

Glukokortikoid (terutama kortisol)

Meningkatkan katabolisme karboohidrat, protein dan lemak; meningkatkan kepekaan jaringan terhadap hormone lain

Stress fisik dan emosional, Corticotropin releasing hormone (CRH)

Mineralokortikoid (adosteron)
Cenderung untuk meningkatkan retensi natrium dan ekskresi kalium
Mekanisme rennin-angiotensin

Androgen (hormone pria)
Mengatur karakteristik seks sekunder pria
Semua kortikoid penting untuk pertahanan tubuh terhadap cedera


Medulla
Epinefrin  (adrenalin ) (80%), norepinefrin (20%)
Meningkatkan tekanan darah; mengubah glikogen menjadi glukosa ketika dibutuhkan oleh otot untuk energi; meningkatkan frekuensi jantung; meningkatkan kontraktilitas jantung; mendilatasi bronchiole.


OVARIUM
Estrogen dan progesteron
Merangsang perkembangan karakteristik seks sekunder; berpengaruh terhadap penyembuhan setelah menstruasi


TESTIS
testosteron
Penting untuk dapat berfungsinya organ reproduksi pria; merangsang perkembangan karakteristik seks sekunder pria


PANKREAS
Pulau2 langerhans
Insulin
Meningkatkan metabolism karbohidrat, protein dan lemak sehingga menurunkan kadar glukosa darah
GH, ACTH dan hormone gastrointestinal seperti gastrin, sekretin dan kolesistokinin
Somatostatin
Glucagon
Memobilisasi simpanan glikogen, dengan demikian meningkatkan kadar glukosa darah


Somatostatin
Menurunkan sekresi insulin, glucagon, pertumbuhan hormone , dan beberapa hormone gastrointestinal (gastrin dan sekretin)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar